Tentang aplikasi ini
Diterjemahkan oleh al -rawi hafs bin omar al -douriPertama: Namanya, Lineage, dan nama panggilannya
Hafs bin omar bin abdulaziz bin sahab, al -azdi al -walaa, al -baghdadi al -Nahwi, al -douri al -darir, Abu Omar, Samarra, dikaitkan dengan peran tersebut (lokalitas di Baghdad)
Kedua: Posisi, pengetahuan, dan atributnya
Salah satu perawi dari tujuh pembaca, Imam membaca waktunya, Sheikh Irak dan resiter pada masanya, Petugas Percaya diri yang percaya diri; Dunia tata bahasa, hidupnya telah lama, dimaksudkan di cakrawala, dan budak itu penuh sesak; Hingga puncak ikatannya, dan kapasitas pengetahuannya, dan dia adalah orang pertama yang mengumpulkan dan mengklasifikasikan bacaan
Dia adalah pemilik integritas dan agama, penglihatannya pergi di akhir hidupnya
Abu Ali Al -ahwazi berkata: Abu Omar pergi dalam permintaan bacaan, dan membaca semua tujuh surat, dan dengan homoseksual, dan dia banyak mendengar, dan dia mengklasifikasikan dalam bacaan, dan dia percaya diri, dan hidup selamanya.
Dari buku -bukunya: (Apa kata -kata dan maknanya yang disepakati dari Al -Qur'an), (bacaan Nabi, semoga Tuhan memberkatinya dan memberinya kedamaian), dan (bagian Al -Qur'an)
Ketiga: Penatua dalam membaca
He recited Ali Yahya bin Mubarak Al -Yazidi with the letter of Abu Amr, and Ali Al -Kisae with his letter and the narration of Abu Bakr bin Ayyash on the authority of Asim, and he read Ali Ismail bin Jaafar on the authority of Nafi `Dan pada otoritas dan Ali Muhammad bin Saadane tentang otoritas Hamza
Abu al -Hassan al -Nafah berkata: Abu Omar memberi tahu kami, dia berkata: Saya membaca kepada Ismail bin Jaafar dengan membaca orang -orang di kota dengan segel, dan saya menyadari kehidupan Nafi, dan jika saya memiliki sepuluh dirham, saya akan meninggalkannya
Keempat: Membaca Narator Tentang Dia
He read a lot of him, among them: Ahmed bin Yazid Al -Halawani, Abdul Rahman bin Abdous Abu Al -Za'ra, Ahmed bin Farah Abu Jaafar Al -Mufsir, Omar bin Muhammad Al -Kaghdi, Al -Hassan bin Ali bin Bashar al -Alaf, al -Qasim bin Zakaria al -mutarzar, dan Abu Othman Saeed bin Abdul Rahim Al -Dheir, dan Ali bin Salim al -Douri, Jaafar Bin Asad al -nusibi, al -Qasim bin Abdul -Warith, Ahmed, Ahmed Bin, Ahmed, Ahmed Bin, Ahmed Bin, Ahmed Bin, Ahmed Bin, Ahmed Bin, Ahmed Bin, Ahmed Bin, Masoud Al -Sarraj, Bakr bin Ahmed Al -Sarawalli, Abdullah bin Ahmed Dalba, Muhammad bin Muhammad bin Al -Nafah Al -Bahli, Muhammad bin Hamdoun al -Manqi, al -hassan bin al -hussein al -SaWafi, dan al -Hasan al -Hussein al -Sawafi, dan al -hassan al -Hussein al -SaWafi, dan al -Hasan al Al -raqqi, Ahmed bin Yaqoub bin al -arq, al -hassan bin Abdul -wahhab al -warraq, Ahmed bin Harb al -Mazar, dan lainnya
Kelima: statusnya dalam novel dan hadis
Hafs bin Omar berbicara tentang: Ahmad bin Hanbal, nasr bin Ali al -Jahdhami, Ibrahim bin Sulaiman al -madab, Ibrahim bin Abi Yahya, ismail Bin Ayyash, Hammad Bin Salamah, Sufyan Bin Uyaynah, Abuhah, Abuynah, Abu, Abuynah, Abuynah, Abu, Al -Sadi, dan Othman bin Abdul Rahman al -waqqi, Yazid Bin Harun, dan Sekte
Dan dia berbicara tentang dia: Ahmad bin Hanbal dan dia adalah salah satu teman sebayanya, Nasr bin Ali al -jahdhami, Ibn Majah di Sunnah -nya, dan Haji Bin Arkin Al -Farghani, Abu Hatim Al -Razi, Abu Zaraa Al -Razi, Muhammad bin Hamid al -sunni, Ahmed bin Farah, Ishaq bin al -Hassan Al -harbi, dan Abu Bakar Abdul Dewa bin Muhammad bin Abi al -Dunya, dan lainnya
Abu Dawood berkata: Saya melihat Ahmed bin Hanbal menulis otoritas Abu Omar al -Douri
Abu Hatim menceritakannya, dan dia berkata ketika dia ditanya: Saduq
Al -hakim berkata: al -dar qatni berkata: Abu Omar al -dour
Dia disebutkan oleh Ibn Hibbaan secara dipercaya
Al -dhahabi berkata: tidak ada di hadits di dalamnya
Keenam: Kematiannya
Abu Omar Al -douri Meninggal di Shawwal pada tahun (246 ah), dan dia sudah lama hidup, semoga Tuhan Yang Mahakuasa Bersahabat padanya
