AIKO-KLHK
  • 1.0

AIKO-KLHK

  • Versi Terbaru
  • AIKO-KLHK Dev

AIKO-KLHK: Identifikasi kayu dalam hitungan detik.

Tentang aplikasi ini

Indonesia adalah negara megabiodiversitas dengan sekitar 4.000 jenis pohon penghasil kayu, namun hanya 1.044 jenis kayu yang sudah diperdagangkan. Setiap jenis kayu memiliki nama dan karakteristik yang berbeda, dimana perbedaan karakteristik ini akan menentukan kualitas atau kegunaan yang tepat dari setiap jenis kayu. Kualitas kayu berpengaruh pada harga dan penentuan Iuran Hasil Hutan yang sesuai sehingga penting untuk mengetahui identitas tiap jenis kayu secara tepat. Identifikasi kayu merupakan proses penentuan jenis kayu berdasarkan ciri struktur anatomi yang dimiliki. Identifikasi jenis diperlukan tidak hanya untuk menentukan pemanfaatan suatu kayu dalam industri, namun juga digunakan untuk mendukung analisis bio-forensik dalam penanganan perkara hukum dimana kayu sebagai barang bukti.
Selama ini perlu waktu kurang lebih dua minggu untuk mengidentifikasi jenis, mengingat 163 ciri mikroskopis kayu berdasarkan pedoman IAWA (International Association of Wood Anatomists) yang perlu dicermati. Saat ini, permintaan identifikasi kayu terus meningkat dari berbagai pihak seperti Bea Cukai, penegak hukum, maupun industri perkayuan. Untuk menjawab tantangan tersebut Tim Peneliti P3HH menginisiasi penelitian sistem identifikasi kayu otomatis sejak tahun 2011 melalui kerjasama dengan berbagai pihak. Pada tahun 2017-2018, P3HH melakukan kerjasama dengan LIPI melalui program kerjasama INSINAS didanai oleh Kemenristekdikti, mengembangkan identifikasi kayu otomatis. Dalam perkembangannya, tahun 2019, Puslitbang Hasil Hutan mengembangkan AIKO-KLHK secara komprehensif sebagai bentuk inovasi yang implementatif.

AIKO-KLHK sebagai alat bantu identifikasi jenis kayu berbasis Android menggunakan foto makroskopis penampang lintang kayu. Penggunaan AIKO-KLHK dilakukan dengan mengunduh AIKO-KLHK secara gratis di Playstore ke dalam perangkat telepon pintar (smartphone). Identifikasi jenis kayu dapat dimanfaatkan oleh berbagai kalangan. Identifikasi jenis kayu AIKO-KLHK dilakukan dengan mengambil gambar penampang lintang kayu pada permukaan kayu utuh yang sudah dihaluskan. AIKO-KLHK akan mengidentifikasi jenis kayu dari foto digital telepon pintar dan akan merekomendasikan jenis kayu berdasarkan pangkalan data foto digital kayu dalam jaringan (online). Proses identifikasi jenis kayu AIKO-KLHK dilakukan dalam hitungan detik dalam jaringan (online).

Seiring perkembangan jaman, AIKO-KLHK perlu terus mengembangkan diri, agar dapat mengantisipasi kebutuhan identifikasi jenis kayu di masa yang akan datang. AIKO-KLHK akan berintegrasi dengan koleksi kayu Xylarium Bogoriense, sehingga informasi dapat lebih lengkap dan kayu yang teridentifikasi dalam pangkalan data menjadi lebih banyak. Selain itu, integrasi AIKO-KLHK dengan pangkalan data Xylarium Bogoriense akan menambah kemampuan identifikasi jenis kayu dari berbagai wilayah, sehingga pada masa depan dapat dijadikan acuan dalam pendataan dan pemetaan jenis-jenis kayu di Indonesia. Integrasi sistem identifikasi kayu AIKO-KLHK dengan Xylarium Bogoriense diharapkan juga dapat memberikan data dan informasi untuk menentukan asal lokasi geografis pohon dan kapan pohon tersebut ditebang, termasuk kandungan kimia dan bahan aktif kayu.

Saat ini, AIKO-KLHK berisi 823 jenis kayu perdagangan Indonesia dan jenis kayu yang dilindungi sesuai Peraturan KLHK No. P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018, jenis kayu dalam CITES, jenis kayu tertentu sesuai permintaan Bea Cukai berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 462/KM.4/2018.

Selain menyajikan hasil identifikasi jenis kayu yang meliputi nama ilmiah dan nama dagang, kelas kuat, kelas awet, klasifikasi/pengelompokan kayu perdagangan, serta rekomendasi penggunaan kayu, aplikasi ini juga menyajikan informasi tentang status konservasi berdasarkan aturan yang berlaku baik nasional maupun internasional. AIKO-KLHK ini akan terus dikembangkan, baik dalam hal jumlah kayu, kemutakhiran sistem, maupun informasi yang disajikan.

Versi AIKO-KLHK