Agama Katolik Kelas 5 Merdeka

Agama Katolik Kelas 5 Merdeka

  • Versi Terbaru
  • Kurikulum Merdeka

Buku Siswa & Buku Panduan Guru Agama Katolik Untuk SD Kelas 5 Kurikulum Merdeka

Tentang aplikasi ini

Aplikasi Android ini adalah Buku Siswa Dan Buku Panduan Guru Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Untuk SD Kelas 5 Kurikulum Merdeka. Dalam format Pdf.

Pendidikan Agama Katolik dan budi pekerti terutama bukanlah soal mengetahui mana yang benar atau yang salah. Tidak ada gunanya mengetahui tetapi tidak melakukannya, seperti dikatakan oleh Santo Yakobus: “Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati” (Yak 2:26). Demikianlah, belajar bukan sekadar untuk tahu, melainkan dengan belajar seseorang menjadi tumbuh dan berubah. Tidak sekadar belajar lalu berubah, tetapi juga mengubah keadaan.

Dalam proses pembelajaran agama diharapkan tidak hanya menambah wawasan atau pengetahuan keagamaan Katolik, tetapi juga mengasah keterampilan beragama dan mewujudkan sikap beragama peserta didik. Tentu saja sikap beragama yang utuh dan berimbang, mencakup hubungan manusia dengan Penciptanya dan hubungan manusia dengan sesama dan lingkungan sekitarnya.

Untuk memastikan keseimbangan ini, pelajaran agama perlu diberi penekanan khusus terkait dengan budi pekerti atau pendidikan karakter. Hakikat budi pekerti adalah sikap atau perilaku seseorang dalam berinteraksi dengan Tuhan, diri sendiri, keluarga, masyarakat, dan bangsa serta alam sekitar.

Buku Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti ini disusun dalam semangat pendidikan Indonesia (UU No. 20 Tahun 2003) untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkarakter Pancasila. Visi dan Misi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Tahun 2020-2024 memperkuat apa yang dicita-citakan negara dalam UUD 45 dan UU No. 20 Tahun 2003, menekankan pentingnya output pendidikan yang berkarakter pancasilais.

Profil pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri utama: 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, 2) berkebhinekaan global, 3) bergotong royong, 4) mandiri, 5) bernalar kritis, dan 6) kreatif.

Nilai-nilai karakter Pacasila itu digali dan diserap dari pengetahuan agama yang dipelajari para peserta didik dan menjadi penggerak dalam pembentukan, pengembangan, peningkatan, pemeliharaan, dan perbaikan perilaku peserta didik agar mau dan mampu melaksanakan tugas-tugas hidup mereka secara selaras, serasi, dan seimbang antara lahir dan batin, jasmani dan rohani, material dan spiritual, maupun sebagai makhluk individu dan makhluk sosial.

Secara singkat dapat dikatakan bahwa pendidikan agama dapat menghasilkan sumber daya manusia atau pribadi yang berintegritas, atau dalam bahasa Alkitab dikatakan “... iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati” (Yak 2:26). Iman yang disertai perbuatan baik adalah iman yang hidup. Iman yang hidup inilah, yang kita peroleh karena kasih karunia Allah, yang dapat menyelamatkan kita (Ef 2:8-10; Tit 3:5-8).


Mudah-mudahan Aplikasi ini dapat bermanfaat dan menjadi teman setia dalam proses belajar mengajar disetiap waktu.

Mohon berikan kami Ulasan dan masukan untuk perkembangan Aplikasi Ini, Berikan Nilai Bintang 5 untuk memberi rasa semangat pada kami dalam mengembangkan aplikasi-aplikasi bermanfaat lainnya.

Selamat membaca.