African Fashion For Ladies

African Fashion For Ladies

  • Versi Terbaru
  • Fashion & Styles

Fashion Afrika untuk wanita hanya untuk Anda

Tentang aplikasi ini

Pakaian dan mode Afrika adalah topik yang beragam yang mampu memberikan pandangan ke berbagai budaya Afrika. Pakaian bervariasi dari tekstil berwarna cerah, hingga jubah bersulam abstrak, hingga gelang dan kalung manik -manik berwarna -warni. Karena Afrika adalah benua yang sangat besar dan beragam, pakaian tradisional berbeda di setiap negara. Sebagai contoh, banyak negara di Afrika Barat memiliki "gaya pakaian regional yang berbeda yang merupakan produk dari kerajinan tekstil yang sudah lama ada dalam tenun, pewarnaan, dan pencetakan", tetapi tradisi ini masih dapat hidup berdampingan dengan gaya Barat. Kontras besar dalam mode Afrika adalah antara masyarakat pedesaan dan perkotaan. Masyarakat perkotaan biasanya lebih terpapar untuk diperdagangkan dan dunia yang berubah, sementara itu membutuhkan lebih banyak waktu untuk tren barat baru untuk sampai ke daerah pedesaan.

Afrika Fashion for Ladies sangat beragam dan kaya akan budaya, mencerminkan warisan dan tradisi yang semarak di benua itu. Ada banyak gaya, pola, dan kain yang unik untuk berbagai daerah dan negara Afrika. Berikut adalah beberapa tren mode Afrika yang populer untuk wanita:

Ankara/Kitenge: Ankara, juga dikenal sebagai Kitenge di Afrika Timur, adalah kain berwarna -warni dan cerah yang banyak digunakan dalam mode Afrika. Ini ditandai dengan pola geometrisnya yang berani dan dapat digunakan untuk membuat gaun, rok, atasan, dan aksesori.

Dashiki: Dashiki adalah tunik yang longgar dan berwarna cerah yang sering dikenakan oleh pria dan wanita di Afrika Barat. Itu terbuat dari kain cetak Afrika yang berwarna -warni dan dapat dipasangkan dengan legging atau celana pas.

Kente: Kente adalah kain tradisional Ghana yang ditenun dengan pola yang bersemangat dan rumit. Ini sering digunakan untuk membuat gaun, rok, dan headwraps, dan populer untuk acara -acara khusus seperti pernikahan dan festival.

Boubou: Boubou adalah gaun yang mengalir, lengan lebar yang dikenakan oleh wanita di Afrika Barat. Ini biasanya terbuat dari kain berwarna -warni dan dicetak dan dapat ditata dengan jilbab yang cocok.

Asoebi: Asoebi adalah tradisi mode Nigeria di mana anggota keluarga dan teman mengenakan pakaian yang cocok di acara -acara khusus. Biasanya melibatkan kain dan desain tertentu yang dipilih oleh tuan rumah, dan semua orang yang menghadiri acara tersebut mengenakan gaya unik mereka sendiri menggunakan kain itu.

Shweshwe: Shweshwe adalah kain tradisional Afrika Selatan yang dikenal karena polanya yang khas dan rumit. Ini sering digunakan untuk membuat gaun, rok, dan aksesori.

Mode yang terinspirasi Maasai: Budaya Maasai memiliki pengaruh yang signifikan terhadap mode Afrika. Orang -orang Maasai di Afrika Timur dikenal karena perhiasan mereka yang semarak dan manik -manik dan pakaian berwarna -warni. Fashion yang terinspirasi Maasai sering menggabungkan manik-manik yang tebal, pola kotak-kotak, dan warna-warna cerah.

Cetakan Afrika: Kain cetak Afrika, seperti cetakan lilin dan cetakan batik, banyak digunakan dalam mode Afrika. Mereka memiliki pola yang berani dan bersemangat dan digunakan untuk menciptakan berbagai gaya pakaian.

Ketika datang ke mode Afrika, kreativitas dan individualitas sangat dihargai. Banyak perancang busana Afrika memadukan elemen tradisional dengan desain modern, menciptakan pakaian unik dan penuh gaya yang merayakan warisan Afrika.

Pakaian Afrika adalah pakaian tradisional yang dikenakan oleh orang -orang Afrika.

Aplikasi ini menggunakan mode offline untuk mengaksesnya, jadi Anda tidak perlu menggunakan koneksi internet untuk memainkannya. Gunakan gambar sebagai wallpaper untuk menyimpan gambar di galeri Anda. Bagikan gambar dengan mudah dengan hanya tombol Bagikan yang tersedia di aplikasi African Fashion for Ladies.

Fashion Afrika untuk Wanita

Versi African Fashion For Ladies